Tanaman pepaya atau dalam bhs latinnya Carica papaya di kenal juga sebagai tanaman multiguna.
Nyaris semua sisi tanamannya mulai akar sampai daunnya, berguna untuk manusia ataupun hewan. Tanaman ini bisa digunakan juga sebagai makanan, minuman, obat, ramuan kecantikan ataupun juga sebagai pakan ternak.
Nah, satu salah satunya daun pepaya untuk menyembuhkan penyakit malaria. Yuli, warga Pekanbaru, konsumsi rebusan daun pepaya bila malarianya kumat.
“Setiap kali malaria saya kambuh saya bakal sembuh kurang dari dua hari. Itu lantaran saya senantiasa minum air rebusan daun pepaya juga sebagai obat alami, ” tutur Yuli pada Tribun belum lama ini.
Ia tahu langkah penyembuhan ini dari ibunya saat ini sudah tidak ada. Maklum saja, dahulu di desa belum ada dokter serta rumah sakit. Hingga tumbuh-tumbuhan jadi alternatif paling utama juga sebagai penyembuhan penyakit.
“Rasa air rebusan daun pepaya sangatlah pahit, namun ampuh menyembuhkan malaria saya. Ia memanglah tak bisa digabung dengan gula, jadi biarlah saja terasa pahit. Lantaran pahitnya itu sebagai obat, ” sebut wanita 50 th. ini.
Obat alami ini, katanya, dapat diketemukan dengan gampang. Untuk mencari daun pepaya tidaklah susah, banyak yang menanam pohon ini.
“Di rumah saya juga ada pohon ini, tetangga saya juga ada. Hingga tidaklah susah untuk mencarinya. Terlebih ia gampang sekali ditanam. Cukup disemai saja biji buah pepaya, ia bakal tumbuh subur, ” tuturnya.
Tetapi, katanya, benarkah dengan cara medis daun pepaya ini betul-betul mengobati malaria atau tak, ia tak tahu.
Terutama, kata Yuli, ia rasakan manfaat dari daun papaya ini. “Yang paling penting itu sesungguhnya kepercayaan serta kemauan untuk sembuh dan berdoa supaya lewat penghubung ini Allah SWT dapat mengangkat penyakit kita, ” tuturnya.
Disadari ibu empat anak ini, ia umumnya alami malaria bila ia kerja terlampau berat hingga tubuh kecapekan. Bila telah demikian, keadaan tubuh merasa tak enak serta merasa panas dingin.
“Pada waktu keadaan tubuh seperti ini bila tubuh saya terserang air seperti air hujan atau mandi, jadi umumnya malaria saya sukai kambuh, ” tuturnya.
Bila telah mulai rasakan panas dingin, umumnya bakal menggigil terkadang dibarengi dengan sakit kepala. Lantas tubuh juga mulai panas.
“Biasanya berlangsung di sore hari. Bila telah seperti ini, saat sebelum tidur saya umumnya minum satu gelas air rebusan daun pepaya. Lalu tidur dengan baju yang tidak tipis serta selimut yang berlapis. Supaya keringat keluar. Umumnya sesudah bangun pagi hari, tubuh bakal merasa fresh serta fit kembali, ” ujarnya.
Ia memberi panduan merebus daun pepaya untuk menyembuhkan malaria. Langkahnya cukup mudah. Beberapa bahan diperlukan daun papaya serta air putih dan panci untuk merebus daun pepaya.
“Biasanya saya ambillah tiga helai daun pepaya, lalu saya bersihkan daun hingga bersih. Ukuran airnya tiga gelas air putih dimasukkan dalam panci. Lalu rebus daun pepaya hingga mendidih sampai jadi ukuran satu gelas, ” tuturnya.
Kemudian, lanjutnya ia dinginkan sebentar hingga dapat diminum atau hangat. “Pokoknya bila telah mulai lain rasa tubuh saya ini, saya langsunglah mencari daun papaya serta merebusnya. Saya memanglah sukai makan yang pahit-pahit seperti juga daun sirih merah serta daun brotowali dan sebagainya, ” ujarnya. (vina dwinita)
0 komentar:
Posting Komentar