Menurut sains, ada saat dimana suami tak pas gauli istri. Lalu jam berapakah saja suami istri pas terkait tubuh? simak dibawah ini
Jam 06 : 00 – 08 : 00
Pada jam-jam ini, produksi hormon testosteron pada pria naik hingga gairahnya juga tinggi.
Tetapi, kandungan melatonin pada wanita tinggi serta suhu badannya rendah hingga ia tak terlampau sukai “bercinta. ”
Jam 08 : 00 – 10 : 00
Pada jam-jam ini, hormon endorfin wanita meraih level paling tinggi serta membuatnya bergairah.
Tetapi, hormon testosteron pada pria sudah kembali pada normal. Jadi pada jam-jam ini, wanita siap “bercinta”, pria tak demikian siap.
Jam 10 : 00 – 14 : 00
Jam-jam ini yaitu jam-jam repot dalam kehidupan moderen, baik yang bekerja diluar rumah ataupun wanita yang mengaturi pekerjaan rumah tangga.
Jam 14 : 00 – 16 : 00
Jam-jam ini yaitu waktu paling baik system reproduksi wanita. Sperma yang di produksi pria juga mempunyai kwalitas paling baik seputar jam 4 sore ini.
Dokter biasanya merekomendasikan memakai saat ini untuk pasangan yang mau cepat hamil. Tetapi untuk yang bekerja pada pukul kerja normal, jam-jam ini termasuk juga jam-jam repot.
Jam 16 : 00 – 20 : 00
Pada jam-jam ini badan pria ataupun wanita condong mau istirahat dari aktivitas serta kepenatan sesudah sepanjang hari beraktifitas
Jam 20 : 00 – 22 : 00
Pada jam-jam ini wanita sangatlah bergairah serta siap terkait. Juga, pria dalam keadaan enjoy. Jam-jam inilah saat paling baik “bercinta”
Tengah malam – awal hari
Pada jam-jam ini tingkat melatonin wanita sangatlah rendah, dengan sensitifitas tinggi.
Tetapi, biasanya wanita tak semangat. Pria juga dalam keadaan tenang serta enjoy.
Jadi bergantung keadaan keduanya apakah ingin menyempatkan di saat ini atau lebih pilih istirahat.
Diambil kesimpulan, saat paling baik “bercinta” yang beririsan pada pandangan Islam serta sains yaitu jam 20 : 00 – 22 : 00. Ini dapat termasuk juga saat ba’da Isya’ menurut surat An Nur ayat 58 itu.
Menurut Islam
Dengan cara spesial, ada tiga saat yang diisyaratkan dalam Al Qur’an ; yaitu saat sebelum Subuh, tengah hari serta sesudah Isya’.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِيَس�'تَأ�'ذِن�'كُمُ الَّذِينَ مَلَكَت�' أَي�'مَانُكُم�' وَالَّذِينَ لَم�' يَب�'لُغُوا ال�'حُلُمَ مِن�'كُم�' ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِن�' قَب�'لِ صَلَاةِ ال�'فَج�'رِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُم�' مِنَ الظَّهِيرَةِ وَمِن�' بَع�'دِ صَلَاةِ ال�'عِشَاءِ ثَلَاثُ عَو�'رَاتٍ لَكُم�' لَي�'سَ عَلَي�'كُم�' وَلَا عَلَي�'هِم�' جُنَاحٌ بَع�'دَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَي�'كُم�' بَع�'ضُكُم�' عَلَى بَع�'ضٍ
“Hai beberapa orang yang beriman, sebaiknya budak-budak (lelaki serta wanita) yang anda punyai, serta beberapa orang yang belum baligh diantara anda, meminta izin pada anda tiga kali (dalam sehari) yakni : saat sebelum shalat subuh, saat anda menanggalkan baju (luar) mu di dalam hari serta setelah shalat Isya. (Tersebut) tiga ’aurat untuk anda. Tak ada dosa atasmu serta tak (juga) atas mereka terkecuali dari (tiga saat) itu. Mereka melayani anda, sebahagian anda (ada kepentingan) pada sebahagian (yang lain) …” (QS. An Nur : 58)
Ayat diatas memanglah tak dengan cara tegas menyebutkan saat “bercinta” tetapi dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan bahwa beberapa teman dekat suka pada saat-saat itu untuk “bercinta. ”
Di antara tiga saat itu, mana yang paling baik? yang seringkali diambil yaitu sesudah Isya’.
Wallahu a’lam bish shawab. (Keluargacinta. com)
0 komentar:
Posting Komentar