Gedung yang di bangun pada 2013 ini memanglah telah punya masalah mulai sejak awal.
Terdengar seperti lelucon, suatu kontraktor pembangun apartemen lupa bangun sarana lift. Walau sebenarnya bangunan 47 lantai ini telah nyaris rampung.
Fenomena langka ini berlangsung di Negeri Matador tepatnya di lokasi Benindorm di Alicante, Spanyol.
Mengutip laman nydailynews, Jumat, 7 Agustus 2015, pengembang gedung bernama InTempo ini seperti tergesa-gesa bangun gedung yang disediakan juga sebagai sinyal kebangkitan ekonomi Spanyol.
Buktinya, pengembang lupa memasukan sarana lift dalam blueprint design gedung yang bakal di bangun.
Tetapi gedung yang di bangun pada 2013 ini memanglah telah punya masalah mulai sejak awal.
Sistem konstruksi InTempo awal mulanya dibiayai oleh suatu bank Spanyol, Caixa Galicia. Tetapi mulai sejak Desember 2012, pembiayaan proyek ini diambilalih, Sareb, salah satu bank dengan citra jelek di Spanyol.
Persyaratan bank jelek di pernah di sampaikan Bank Sentral Eropa (ECB), serta Komisi Uni Eropa, serta IMF berkenaan aset property yang punya masalah.
Persoalan tidak cuma berhenti pada penunjukan bank yang mendanai. Caixa Galicia diberitakan tidak membayar upah beberapa pekerja bangunannya empat bln. mulai sejak gedung ini di bangun, atau sesudah gedung terbangun 23 lain.
Waktu pembangunan 23 lantai ini, beberapa pekerja yang sejumlah 41 orang mesti naik turun tangga bangun gedung ini. Lift sekalipun belum di bangun pengembang.
Pada akhirnya pada 2013, susunan gedung InTempo sukses rampung 93 % serta 35 % apartemennya terjual. Tetapi saat itu, pengembang masih tetap mencari jalan keluar dengan kealfaan pengembangan menempatkan sarana lift.
0 komentar:
Posting Komentar