Daun sirsak telah sering dipakai juga sebagai pengobatan herbal untuk pasien kanker.
Tetapi, selama ini belum ada pembuktian dengan cara ilmiah.
Manfaat ini juga pada akhirnya dibuktikan oleh doktor pengetahuan gizi Lili Indrawati dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dalam penelitiannya, daun sirsak dapat dibuktikan bisa menghalangi perubahan sel kanker pada pasien kanker kolorektal atau usus besar.
Riset ini dikerjakan pada 30 pasien kanker usus besar yang dibagi jadi dua grup.
Sejumlah 15 pasien teratur di beri ekstrak daun sirsak sejumlah 7 gelas /hari serta sisanya cuma di beri placebo. Semasing pasien di beri dosis yang sama.
“Mereka yang di beri ekstrak daun sirsak bisa menghalangi sel kanker meraih 17 %, ” uar Lili selesai sidang disertasinya di FKUI, Salemba, Jakarta, Kamis (26/6/2015).
Tetapi, menghalangi pertumbuhan sel kanker cuma berlangsung pada pasien kanker usus besar stadium dini.
Menurut Lili, untuk stadium lanjut tidak sangat mungkin dikarenakan butuh dosis yang sangatlah banyak atau seputar 210 gelas ekstrak sirsak /hari.
Riset juga tunjukkan tidak ada efek samping yang tidak baik untuk organ lain pada badan dari kosumsi ekstrak daun sirsak sepanjang dua bulan.
" Sepanjang dua bulan tidak ada efek sebelahnya. Bila dikosumsi terus-terusan lebih dari dua bulan, kita belum tahu apakah terus sama, " tuturnya.
Walau sudah terbukti bermanfaat untuk menghalangi sel kanker usus besar, pemakaian daun sirsak ini, sifatnya cuma untuk pengobatan penambahan atau pendampingan.
Penyembuhan medis terus jadi yang utama untuk pasien kanker.
Lili juga menyatakan, penelitiannya ini baru hanya pada pasien kanker usus besar.
Apakah daun sirsak juga bermanfaat untuk kanker type yang lain, pasti butuh riset selanjutnya.
Manfaat Buahnya
Buah sirsak sesungguhnya telah di teliti oleh Health Sciences Institute, AS. Pada tahun 2000 diketemukan bahwa buah yang dalam Spanyol dimaksud graviola itu mempunyai kekuatan juga sebagai pembunuh alami sel kanker.
Bahkan juga, sampai 10 ribu kali lebih kuat dari kemoterapi yang memakai zat kimia.
Sirsak serta Kanker?
Suatu studi yang dikerjakan oleh Catholic University di Korea Selatan yang telah dipublikasikan dalam the Journal of Natural Products menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang dipunyai buah sirsak bernama annonaceous acetogenin mempunyai kekuatan pilih, membedakan, serta membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar.
Di Indonesia sendiri sirsak telah diaplikasikan herbal dengan cara swadaya oleh orang-orang pemula melalui cara merebus 10 helai daun sirsak yang sudah hijau tua dengan 3 gelas air (600 cc) sampai dibiarkan sampai tersisa satu gelas air (200 cc).
Lalu diminum sehari-hari 1x satu hari saat pagi ataupun 2x pagi serta sore hari dengan cara teratur sepanjang 4 minggu.
Walaupun ‘ramuan’ daun sirsak itu memberi resiko sensasi rasa hangat atau panas sampai menyebabkan keringat deras pada badan, khasiatnya belum dapat dibuktikan dengan cara ilmiah, masih tetap terbatas pada pernyataan empiris sebagian pasien.
Bagaimanakah juga, masih tetap dibutuhkan riset lebih lanjut yang mendalam tentang khazanah-khazanah herbal yang banyak pergi dari kearifan lokal.
Maksudnya, tidak lain manfaat menguatkan basis bukti medis, hingga pengetahuan medis serta herbal bisa sama-sama melengkapi untuk kebaikan kesehatan masyarakat. (kompas. com)
0 komentar:
Posting Komentar