Smartphone sekarang ini telah jadi gadget harus yang dibawa oleh beberapa orang, dari mulai anak-anak sampai orangtua. Tetapi tahu kah Anda apabila menggunakan smartphone dengan cara yang salah dapat menimbulkan permasalahan kesehatan parah seperti tumor sampai kanker?
Ya, menurut penelitian dari Departemen Kesehatan New York dimuka tahun ini, ada seputar 725 masalah tumor berbahaya (dari 53. 000 masalah) yang menyerang otak serta saraf warganya dari tahun 2006 hingga 2010. Ratusan masalah itu diindikasikan terkait dengan makin meningkatnya pemakaian hp serta smartphone.
Walau hingga sekarang ini belum ada penelitian khusus yang menunjukkan keterkaitan pada kemunculan tumor atau kanker dengan radiasi dari smartphone, tentu akan tambah baik apabila kita juga sebagai pemakai melakukan langkah antisipasi. Tersebut disini enam langkah preventif yang dapat dikerjakan untuk hindari bahaya radiasi smartphone.
1. Gunakan headset Bluetooth
Cara pertama sudah pasti kurangi penggunaan smartphone di daerah seputar kepala, misalnya waktu melakukan panggilan. Serta headset Bluetooth yaitu perangkat penambahan yang paling dianjurkan oleh pakar untuk mengurangi paparan radiasi dari smartphone.
Bila Anda masih tetap belum punya kebiasaan memakai headset Bluetooth kurun waktu yang lama, baiknya Anda mulai cobanya untuk panggilan-panggilan dengan durasi saat lama.
Menggunakan headset Bluetooth juga sangatlah dianjurkan di menit-menit awal bila Anda terasa kurang nyaman memakainya terus-terusan. Menit-menit awal panggilan yaitu waktu dimana radiasi smartphone paling banyak dikeluarkan.
2. Tentukan Chatting atau Voice Chat daripada telepon
Saat ini sangat banyak aplikasi chatting yang telah menawarkan fitur pesan suara atau voice chat untuk menggantikan manfaat panggilan pada smartphone. Anda dapat juga pilih SMS serta chatting saja daripada mesti bikin panggilan untuk hal-hal yg tidak terlalu penting.
Terkecuali lebih menghemat cost pulsa, langkah ini bisa kurangi paparan radiasi karena pengguna akan cenderung memegang smartphone jauh dari kepala. Ingat, kurangi frekwensi bikin panggilan yaitu hal paling utama yang dapat kurangi bahaya radiasi.
3. Simpan smartphone di tas spesial serta beri casing tambahan
Anjuran ini mungkin saja kerapkali Anda dengar di kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata amat sedikit sekali orang yang ikuti anjuran ini, kerena banyak pengguna sering terasa menaruh smartphone di kantong celana serta baju mempermudah mereka untuk mencapai smartphone.
Namun, sebagian penelitian tunjukkan apabila radiasi smartphone bisa mengakibatkan kanker atau berkurangnya kwalitas sperma. Oleh karenanya sangatlah dianjurkan untuk menyimpan smartphone di tas kecil yang saat ini banyak di jual dan menambah casing luar.
Terkecuali membuat perlindungan dari benturan atau potensi smartphone jatuh, menambahkan casing bisa kurangi paparan radiasi serta menghindari smartphone dari sisi badan yang berpotensi terserang efek radiasi.
4. Jauhi penggunaan smartphone terlalu berlebih waktu diperjalanan
Waktu traveling atau melancong beberapa orang yang condong berpindah ke smartphone untuk hindari kebosanan. Walau demikian hal semacam ini sejatinya sangatlah tidak dianjurkan, terlebih untuk lakukan panggilan.
Posisi Anda yang selalu berubah-ubah serta melalui banyak tower seluler selama perjalanan bisa tingkatkan jumlah radiasi yang dikeluarkan oleh smartphone. Hal semacam ini disebabkan usaha ekstra smartphone untuk memperoleh tanda ke sumber jaringan paling dekat.
‘Larangan’ itu juga berlaku waktu di perjalanan Anda merasakan smartphone cuma memperoleh tanda yang minim. Waktu tanda yang didapat sedikit, smartphone akan mengimbanginya dengan tingkatkan pancaran tanda yang berbuntut pada menambahnya paparan radiasi.
5. Isi daya smartphone di tempat yang jauh dari jangkauan
Apakah Anda termasuk juga orang yang isi daya smartphone di samping tempat tidur pada malam hari? Bila iya, Anda baiknya mulai meninggalkan rutinitas itu.
Karena, kita tidak dapat mengawasi dengan cara segera apa yang berlangsung pada smartphone waktu kita isi lagi dayanya. Ada saatnya si smartphone akan keluarkan radiasi tinggi waktu terima banyak notifikasi. Oleh karenanya, sangatlah dianjurkan untuk isi lagi daya smartphone di beberapa tempat yang jauh dari jangkauan kita serta keluarga, terlebih anak-anak.
Badan anak-anak yang masih tetap masuk step perubahan dikira lebih rawan terserang efek jelek radiasi daripada orang dewasa.
6. Jangan gunakan perangkat anti radiasi
Dengan makin meningkatnya kesadaran orang akan bahaya radiasi smartphone, banyak pihak yang mulai menghasilkan alat penambahan yang diklaim bisa membuat perlindungan pemakai dari radiasi smartphone mereka, satu diantaranya dengan stiker anti radiasi.
Terkecuali sesudah stiker anti radiasi, nampak casing anti radiasi. Piranti penambahan ini memanglah dapat kurangi radiasi yang di terima oleh pemakai, namun casing itu dapat juga membatasi tanda yang masuk serta malah menghalangi panggilan.
Hal ini malah bisa bikin kita melakukan panggilan seringkali dan meningkatkan kemungkinan terserang radiasi dari smartphone kesayangan.
Saya sangat setuju....mencegah lebih baik,daripada mengobati....
BalasHapus