MasyaAllah, Inilah Pahala Luar Biasa Berkurban


Hari raya kurban, Iduladha 1436 Hijriyah, tidak lama lagi. Semoga bisa berkurban, demikian besar pahalanya. Seberapa besar sih pahalanya? simak kisah hadis di bawah ini. 
Baca juga : Ini Rincian Amalan 10 Hari Pertama Dzulhijjah 
Teman dekat Ali ra menyampaikan : “Barangsiapa pergi dari rumah akan beli hewan qurban, jadi tiap-tiap langkahnya beroleh 10 kebaikan serta dihilangkannnya 10 keburukan, dan dinaikan 10 derajat. ” (Jawahir Zadah) 

“Tidak ada satu amalan yang paling di cintai oleh Allah dari Bani Adam saat hari raya Idul Adha terkecuali menyembelih hewan kurban. Sebenarnya hewan itu akan datang pada hari kiamat (juga sebagai saksi) dengan tanduk, bulu, serta kukunya. Serta sebenarnya darah hewan kurban sudah terdapat di satu tempat di segi Allah saat sebelum mengalir di tanah. Karenanya, bahagiakan dirimu dengannya. ” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, serta Hakim) 
Wahab bin munabbih berkata : Nabi Daud as, berkata”Ya Allah, sebesar apakah pahala orang yang berqurban dari umat Nabi Muhammad saw? 

JawabNya : ”Aku berikan pahala kepadanya, tiap-tiap bulu dari tubuh hewan kurbannya 10 kebaikan, saya hapus 10 keburukan, dan kunaikan 10 derajat, baginya tiap-tiap rambut jadi gedung di surga, seseorang bidadari yang ayu serta kendaraan bersayap berkecepatan tinggi, ia kendaraan ahli surga…” (Zahratul riyadl) 

Nabi Muhammad saw bersabda : Ingatlah bahwa kurban itu termasuk juga amal-amal penyelamat, yang menyelamatkan pemiliknya dari kejelekan dunia serta bahaya di akherat” (Zubdatul wa’idhin) 
Diluar itu ada pahala-pahala yang luarbiasa banyak dalam Berqurban 
Tawar menawar pada saat beli hewan Qurban, pembicaraannya dikira tasbih. 
Uangnya dilipatgandakan sebesar 700 kali lipat. 

Saat Kambing ditidurkan untuk disembelih, seluruhnya makhluk memohon ampun untuk dia sampai hari kiamat. 
Semburan darahnya, setiap tetesnya jadikan 10 malaikat yang terus menerus meminta ampun sampai hari kiamat. 
Jika sesuap daging yang sudah diberikan serta dikonsumsi seperti memerdekakan anak cucu Nabi Ismail. 

Kekeliruan dalam Berqurban 
Kemauan bukanlah karena Allah namun ria, ikut-ikutan, harga diri, kesombongan dsb 
Tidak semestinya seseorang mengutamakan Qurban untuk salah satu anggota keluarga spesifik, contoh Qurban tahun ini untuk bapaknya, tahun selanjutnya untuk anaknya dsb. Sebenarnya Karunia Allah sangatlah luas serta tidak perlu dibatasi. 
Bequrban namun tidak memakai hewan Qurban atau binatang haram, contoh kuda, babi, kedelai dsb 
Pada zaman Rasulullah seseorang suami menyembelih seekor kambing juga sebagai Qurban untuk dianya serta keluarganya (HR Tirmidzi) 

Jadi sangatlah tidak sama dengan fenomena keluarga zaman saat ini, di mana apabila kita berqurban melakukan pengkhususan pada salah satu anggota keluarga.  
Sebenarnya 1 kambing telah dapat meliputi semua anggota keluarga, meskipun jumlahnya banyak. 
Apakah umat muslim yang tidak dapat berqurban memperoleh pahala? 
Ya tiap-tiap mukmin dari golongan tidak dapat serta tidak mempunyai kekuatan untuk berqurban memperoleh pahala. 

Nabi Muhammad saw berqurban untuk dianya serta semua umatnya 
“Ya Allah ini Qurban dariku serta dari umatku yang tidak berqurban” (HR Abu Daud, no 2810 serta Al Hakim 4 : 229 serta disahihkan Syekh Al-Albani dalam Al Irwa 4 : 349) 
Bagaimana dengan seorang yang punya kekuatan untuk berqurban namun tidak berqurban? 
“Dari Abu Hurairah : Sebenarnya Rasulullah saw bersabda : Siapa saja yang memiliki kekuatan namun tidak berkurban, jadi jangan sampai ia hampiri tempat shalat kami. ” (HR. Ahmad serta Ibn Majah). 
Sekian, semoga bermanfaat. (muslimahcorner)
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: