Manny Pacquiao merencanakan menjumpai terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso, pada Jumat, (10/7/2015). Usahanya untuk menyelamatkan Mary Jane tidak setengah-setengah, dia juga mau tatap muka dengan Presiden Jokowi.
Mary Jane divonis hukuman mati sesudah tertangkap membawa 2. 6 kg heroin pada 2009. Dia pernah bakal dieksekusi pada April 2015 berbarengan sebagian terpidana mati yang lain, namun eksekusi ditangguhkan lantaran wanita yang disangka merekrutnya tertangkap di Filipina.
Sesudah ditangguhkan, pemerintah Indonesia menyatakan eksekusi Mary Jane cuma dipending supaya kepolisian dapat lakukan investigasi selanjutnya. Ibu dua anak itu senantiasa mengklaim tak bersalah, dengan mengakui ditipu oleh human-trafficker supaya menyelundupkan heroin ke Indonesia.
Masalah Mary Jane juga mengundang banyak perhatian baik di Indonesia serta Filipina, tidak kecuali Pacquiao. Petinju berjuluk Pacman itu tiba di Tanah Air pada Selasa 7 Juli 2015, serta menyebutkan bakal berkunjung ke Mary Jane di LP Wirogunan Yogyakarta.
“Saya bakal berkunjung ke May Jane pada Jumat. Hari yang sama bakal menjumpai presiden. Jadi, kami bakal lihat apa yang dapat saya kerjakan, ” ucap Pacquiao pada Manila Times, Jumat (10/7/2015).
0 komentar:
Posting Komentar