 |
Gorengan jadi makanan favorite beberapa orang untuk berbuka puasa. Ahli menyampaikan gorengan memiliki kandungan lemak yang tinggi serta punya potensi tingkatkan kandungan cholesterol dalam darah. Walau terus tak bikin gorengan jadi lebih sehat, ada trick untuk sedikit kurangi efek buruknya.
Rita Ramayulis DCN, MKes, pakar gizi sekalian dosen di Politeknik Kesehatan Negeri Jakarta II menyampaikan bahwa langkah termudah untuk hindari dampak negatif gorengan yaitu dengan memakai tisu. Tempatkan atau peras gorengan dengan tisu saat sebelum dikonsumsi hingga minyaknya tak terlampau banyak.
Langkah ke-2 yaitu dengan mempersiapkan buah. Seperti di ketahui, buah memiliki kandungan serat yang tinggi hingga menyulitkan penyerapan zat di usus. Dengan buah, jadi lemak yang masuk ke badan dari gorengan tidak pernah terserap.
" Selekasnya saat sebelum 1 jam kita peroleh buah atau sayur untuk menyeimbangi gorengannya. Agar lemak pada gorengan tadi tidak pernah masuk ke aliran darah, jadi segera potong kompas dibuang ke usus besar, bila telah kian lebih satu jam telah masuk ke usus serta dinding-dinding pembuluh darah, " katanya.
Gorengan yang dikonsumsi baiknya tidak banyak-banyak. Cukup 2 atau 3 potong saja. Rita merekomendasikan supaya mengkonsumsi gorengan waktu buka puasa janganlah berlebihan, bahkan juga baiknya dijauhi. Terlebih gorengan yang dibeli di tepi jalan.
" Bila beli diluar lebih beresiko lantaran yang diluar itu kan digoreng dengan minyak sama berkali-kali hingga telah memiliki kandungan lemak trans. Jadinya buat gemuk serta cholesterol bertambah, " ungkap Rita sekian waktu lalu serta ditulis Kamis (2/7/2015).
Karenanya ia menyarankan supaya tak mengonsumsi gorengan saat berbuka. Seandainya sangat terpaksa juga baiknya gorengan yang dibikin sendiri dirumah memakai minyak sayur atau minyak goreng yang lebih sehat.
" Bila dirumah kan tidak. Bila kepengen gorengan buat dirumah, namun bila dapat ya tidak sekalipun, " ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar