Studi yang dikerjakan seseorang pakar mikrobiologi di Frankfurt, Giulia Enders mengungkap kenyataan mengerikan dari pemakaian kloset duduk.
Studi yang dituangkannya dalam buku berjudul 'Darm mit Charme', bila keseringan memakai kloset duduk bisa menyebabkan masalah pada perut. Ia merekomendasikan, lebih efektif tiap-tiap orang yang akan BAB (buang air besar) atau BAK (buang air kecil) dengan memakai kloset jongkok.
Giulia menerangkan, tiap-tiap orang yang memakai kloset jongkok bakal alami sebagian sistem panjang saat buang air.
Mengakibatkan, banyak orang alami wasir serta penyakit usus seperti divertikulitis atau penyakit beresiko yang menyerang usus serta bisa menyebabkan kematian. Lebih parahnya lagi, Asia adalah salah satu dari tempat yang kerap terjangkit.
Kenapa dapat demikian? Saat Anda memakai kloset duduk, usus besar bakal alami penekukan hingga tak seutuhnya kotoran bisa dikeluarkan.
Tersebut penyebab, system pembuangan memakai kloset jongkok lebih efisien lantaran usus besar akan tidak alami penekukan waktu berjongkok.
" Seputar 1, 2 miliar orang di semua dunia yang memakai wc jongkok tak alami diverticulosis serta lebih tidak sering temukan permasalahan penumpukan kotoran dalam usus, " kata Giulia ditulis dari Mirror, Selasa (19/5/2015).
Tetapi, bagaimanakah bila toilet yang Anda dapatkan yaitu toilet yang dipakai dengan posisi duduk?
Selanjutnya lulusan mahasiswa kedokteran bagian Gastroenterology di Kampus Frankfurt ini mengemukakan, bila hal semacam itu berlangsung, sebaiknya memakai suatu tempat duduk kecil lalu menempatkan kaki di atasnya bakal sedikit menolong kurangi efek negatif pada usus. (*)
0 komentar:
Posting Komentar