Orang-orang Indonesia masih tetap meyakini beberapa persepsi salah saat menanggung derita sariawan. Beberapa orang menduga penyakit yang menyerang mulut ini disebabkan kekurangan vitamin C, walau sebenarnya ada beberapa aspek ikut punya pengaruh.
Untuk meredakan rasa nyeri serta mempercepat sistem pengobatan sariawan di mulut, ahli kesehatan menyarankan isap permen vitamin C tiap-tiap dua jam. Tetapi dalam situasi tak sangat mungkin, bisa saja ditukar dengan konsumsi semakin banyak buah-buahan seperti ketimun, pir serta semangka.
Sariawan
“Untuk mempercepat pengobatan sariawan serta menentramkan luka, sebaiknya konsumsi ketimun, pir serta semangka. Memasukkan sayur selada ke menu harian juga diijinkan, ” ungkap seseorang ahli kesehatan pada Dailytelegraph, Jumat (18/7/2014).
Jika sariawan disebabkan trauma fisik ke mulut seperti menyikat gigi terlampau keras atau penggunaan kawat gigi, jadi sebaiknya untuk tingkatkan system ketahanan atau kekebalan badan. Bagaimanakah langkahnya?
Menurut ahli kesehatan seperti ditulis Teknoflas. com dari laman Dailytelegraph, konsumsi obat herbal serta suplemen dengan cara teratur dinilai telah sangatlah menolong. Yakinkan badan beroleh konsumsi vitamin A, C serta seng. Kompliti juga dengan tumbuh-tumbuhan seperti astragalus serta echinacea. Diluar itu, untuk mengobati serta menghindar sariawan datang kembali, cobalah mengkonsumsi dua vitamin B yaitu asam folat (B9) serta tiamin (B1).
Berdasar pada hasil riset, sariawan juga dikarenakan oleh stres. Apabila itu dipercaya juga sebagai penyebab, jadi langkah mengatasinya termasuk gampang. Cukup sempatkan diri untuk bersantai, meditasi atau lakukan yoga.
Menurut pernyataan pakar penyakit mulut, DR. drg. Harum Sasanti Yudoyono, Sp. PM, sariawan dapat juga dikarenakan aspek keturunan atau genetik yang dipicu beberapa aspek pendorong seperti masalah pencernaan, kekurangan gizi, masalah system kekebalan badan, alergi, anemia, hormonal, kelelahan, trauma serta stres.
Jadi, dapat di ambil rangkuman bahwa sariawan bukanlah disebabkan kekurangan vitamin C seperti yang masih tetap dipercaya orang-orang Indonesia sampai kini.
“Kekurangan vitamin C menyebabkan gusi berdarah, bukanlah sariawan. Jadi, vitamin ini tak mempunyai kaitan sekalipun dengan sariawan. Apabila alami penyakit mulut itu, cobalah mengkonsumsi vitamin B seperti B1, B6, B12 serta asam folat, ” tutur drg. Harum Sasanti.
0 komentar:
Posting Komentar