Dokter Jessica Florencia lewat service e-Konsultasi KlikDokter. com, melaporkan hasil penelitian tentang bagaimana cara agar kehamilan atau memperoleh anak type kelami laki-laki.
Disebutkan, dengan cara ilmiah, penelitian sampai sekarang ini temukan bahwa yang memegang kendali dalam memastikan type kelamin anak yaitu sperma dari suami.
Laki-laki mempunyai kromosom seks type X serta Y. Sel telur wanita mempunyai dua kromosom seks yang sama, yakni X serta X.
Hingga apabila dalam jalinan intim, sperma X yang membuahi sel telur jadi terjadi pertemuan kromosom X dengan X, hingga yang didapat yaitu bayi wanita.
Sedang, bila sperma Y yang membuahi sel telur, jadi terjadi pertemuan pada kromosom X serta Y, serta didapat bayi laki-laki.
Caranya?
Ilmu mewujudkan hasrat type kelamin anak cuma bisa ditempuh dengan cara inseminasi buatan atau bayi tabung, serta kesuksesan dari angka kehamilan dengan bayi tabung baru 30 %.
Tetapi, jika mau berusaha untuk mempunyai anak laki-laki dianjurkan untuk terkait seksual ketika ovulasi atau keluarnya sel telur dari indung telur.
Ovulasi berlangsung 14 hari saat sebelum hari pertama haid selanjutnya plus minus 1 hari.
Hal ini dikarenakan sel sperma yang mengangkut genetik-Y (laki-laki) bisa berenang lebih cepat menuju sel telur tetapi tidak dapat bertahan lama didalam saluran reproduksi wanita.
Tidak sama dengan sel sperma yang mengangkut genetik-X (wanita) yang berenang lebih lambat tetapi dapat bertahan lebih lama didalam saluran reproduksi wanita.
Adakah makanan spesial untuk memperoleh keturunan berjenis kelamin laki-laki?
Untuk makanan, tidak ada bukti ilmiah yang tunjukkan mesti konsumsi makanan type spesifik agar bisa memperoleh anak laki-laki.
Calon Ibu bisa konsumsi makanan apa sajakah asal sehat serta bergizi manfaat mendukung kesehatan ibu serta janin, terlepas apa pun type kelamin nantinya calon bayi.
Butuh diingat bahwa momen kehamilan serta pemilihan type kelamin janin yaitu kuasa dari sang Pencipta serta manusia hanya juga sebagai fasilitator di dalamnya.
Hingga, kembali pada, semua sesuatunya dikembalikan pada kuasa Sang Pencipta yang memberi kehidupan.
Berusaha serta berdoalah senantiasa. (dr Jessica Florencia/klikdokter. com)
0 komentar:
Posting Komentar