Tim peneliti dari Universitas Cornell, AS, temukan bahwa mikrobakteri yang diberi nama Christensenellaceae bisa bikin seorang terus langsing serta menghindar obesitas. Ditulis dari The Wall Street Journal pada Selasa (18/11/2014) mikroba ini ada pada usus serta, menariknya, berkenaan dengan cara genetik.
Riset yang dipublikasikan pada Cell Journal bulan ini temukan bahwa meningkatnya tingkat obesitas karena sebab pemakaian antibiotik. Salah satu manfaat antibiotik sendiri yaitu untuk membunuh bakteri.
Dalam riset itu, dijelaskan bahwa seseorang manusia yaitu " tuan rumah " untuk seputar 100 triliun mikroorganisme atau bakteri yang menyebar pada setiap inci kulit, mulut, hidung, telinga serta organ badan yang lain.
Sebagian type bakteri berperan bukan sekedar mengolah makanan serta melawan benda asing pada badan, namun juga menghasilkan vitamin serta bahan kimia yang mengatur system kekebalan badan.
Sesudah pemakaian antibakteri berkembang cepat, sebagian type bakteri hilang dari badan manusia, salah satunya yaitu bakteri Helicobacter yang menolong mengatur nafsu makan. Tanpa ada bakteri ini, manusia mungkin saja saja kehilangan tanda alami yang memberi tahu mereka untuk berhenti makan.
Terkecuali lantaran antibakteri, gaya hidup juga cukup memengaruhi perkembangan bakteri pada badan.
" Kami temukan bahwa hilangnya sebagian bakteri bermanfaat di pengaruhi tidak cuma oleh umur serta antibiotik, namun juga oleh berapakah banyak alkohol yang diminum, berapakah banyak berolahraga yang dikerjakan serta berapakah banyak tidur dalam satu hari, " kata pakar mikrobiologi Rob Knight, ketua riset.
Beberapa peneliti mengkaji sampel tinja dari hampir 1000 orang pada umur pada 23-86. Pada sampel tersebut diketemukan bahwa mereka yang mempunyai semakin banyak bakteri Christensenellaceae rata-rata memiliki bentuk badan yang lebih ramping.
0 komentar:
Posting Komentar