Tidak dapat disangkal, memasak merupakan salah satu hal yang erat hubungannya dengan wanita. Kesibukan memasak, bahkan juga dapat mengambil cukup banyak saat yang dipunyai ibu ruma tangga dirumah. Untuk yang hoby memasak, waspadalah. Karena, asap dapur hasil sistem memasak ternyata dapat mengakibatkan kerusakan kulit wajah.
Kenyataannya, asap dapur yang keluar juga sebagai hasil dari sistem pengolahan makanan, dapat mengakibatkan sebagian masalah kulit. " Efek dari asap dapur, bakal tampak pertama kalinya di bagian muka. Dapat berbentuk jerawat, biang keringat, sampai jamur, " ungkap dokter Lula Kamal, didapati mass media di sela-sela acara, pada peluncuran peralatan dapur Fotile, di Hotel Indonesia Kempinski, Kamis, 7 Mei 2015.
Bahaya dari asap dapur, cukup mencemaskan, mengingat kandungannya yang beresiko, satu diantaranya oksidan. " Oksidan terlihat juga sebagai hasil dari reaksi pemanasan, yang umumnya berlangsung pada sistem memasak. Oksidan dapat mengakibatkan mutasi sel, serta rusaknya kolagen pada kulit muka, " tambahnya.
Kolagen serta jaringan kulit yang rusak, lalu dapat menyebabkan jerawat, kulit berminyak, sampai timbulnya keriput. Selain membahayakan kesehatan serta keremajaan kulit, asap dapur ini, dapat juga mengakibatkan iritasi mata, sampai mengakibatkan kebutaan, temporal, ataupun permanen.
Lula merekomendasikan, coba untuk mulai membatasi mengkonsumsi makanan goreng atau tumis yang melibatkan sistem memasak cukup lama. Lantas, awalilah konsumsi makanan serta minuman yang kaya kandungan antioksidan. Mislanya teh hijau, kopi, serta buah-buahan fresh, supaya badan dapat makin baik, serta terlepas dari penyakit yang meneror.
0 komentar:
Posting Komentar